PRINSIP - PRINSIP PENGELASAN GMAW (Bagian Ke - 2)

Pengaturan Peralatan GMAW

Sebelum melakukan proses pengelasan GMAW, lakukanlah terlebih dahulu pengaturan peralatan GMAW, yaitu sebagai berikut :
  1. Hubungkan klem kerja
  2. Pilih elektroda (Type & Diameter)
  3. Pilih gas pelindung
  4. Hidupkan catu daya
  5. Sesuaikan output mesin (Kecepatan umpan kawat (WFS) & Tegangan (V))
  6. Sesuaikan laju aliran gas

Variabel - Variabel Proses GMAW :

  • Wire Feed Speed (WFS) / Kecepatan pengumpanan Kawat. Ini erat kaitanya dengan besar kecilnya Arus (A). Semakin cepat keluar pengumpanan kawat, maka arus semakin besar. Begitupun sebaliknya, jika kecepatan kawat melambat maka arus berkurang.
  • Voltage / Tegangan


Pengatur Kecepatan Kawat & Voltage





Unit GMAW Machine


Variabel Operator

           Adapun Variabel yang dikendalikan operator :
  • Travel speed / Kecapatan arah las
  • Gun angles / Sudut kawat
  • Contact tip to work distance (CTWD) / Jarak contact tip dengan bahan dasar
  • Gas flow rate / laju aliran gas

Kecepatan kawat/Arus listrik

Kecepatan kawat dan arus listrik dikendalikan oleh potensiometer yang sama pada mesin las GMAW. Akibatnya variabel-variabel ini tidak dapat disesuaikan secara independen satu sama lain. Saat arus listrik naik, kerapatan arus dalam kawat meningkat dan pelelehan kawat meningkat. Pengaturan ampere (arus) adalah faktor paling penting, terkait dengan masukkan panas ke dalam logam yang dilas. Mengaktifkan kontrol kecepatan kawat / arus listrik akan:
  • meningkatkan kecepatan umpan kawat
  • meningkatkan arus listrik
  • meningkatkan laju deposisi
  • meningkatkan penetrasi
  • menambah ukuran manik/rigi las yang sesuai dengan kecepatan arah pengelasan yang diberikan, .
Penurunan kecepatan kawat akan memiliki efek sebaliknya.


Tegangan Busur

Tegangan busur menentukan mode transfer logam selama pengelasan GMAW. Pada busur tegangan rendah, resistansi melintasi busur menyebabkan pemadaman busur yang dihasilkan oleh model dip transfer. Tegangan busur yang lebih tinggi cukup untuk mempertahankan busur dengan mengatasi hambatan listrik. Karena tegangan busur meningkat, panjang busur meningkat. Ini memungkinkan lebih banyak kawat untuk dilebur tanpa 'mematikan', seperti yang kadang-kadang terjadi ketika tinggi kecepatan umpan kawat dan tegangan busur rendah digunakan. Menambah panjang busur juga meningkatkan lebar manik las. Untuk lebih memahaminya, perlu dipertimbangkan cara gas melindungi kawah las.

Potensi ionisasi gas pelindung menentukan lebar kolom busur.

Bentuk manik berdasarkan komposisi gas pelindung



Selengkapnya mengenai artikel ini, silakan di baca di artikel khusus tentang variabel - variabel dalam pengelasan GMAW.

CATATAN : Mohon di baca kembali bagian ke - 1, setelah ini ada tes yang bisa di akses pada link berikut ini  Test GMAW #1, Klik untuk mengikuti !!!

0 komentar:

Posting Komentar