Desain Sambungan Las untuk GMAW

Silakan isi DAFTAR HADIR !!

Struktur Sambungan Fillet



Las Sambungan Fillet



Keterangan gambarnya adalah sebagai berikut:
  1. Parent Metal : Logam Induk
  2. Reinforcement
  3. Fusion Zone : Daerah Fusi
  4. Weld Face : Permukaan Las
  5. Weld Metal : Logam Las
  6. Toe : Sepatu Las
  7. HAZ : Heat Affected Zone
  8. Root Fusion : Fusi Akar Las


Pengukuran Sambungan Fillet

Keterangan gambar :
  1. Reinforcement
  2. Leg length : Kaki Lasan
  3. Nominal throat thickness 
  4. Actual throat thickness

Struktur Sambungan Tumpul 


Sambungan Tumpul

Keterangan gambarnya adalah sebagai berikut:
  1. Parent metal 
  2. Reinforcement
  3. Fusion zone
  4. Weld face
  5. Weld metal
  6. Toe
  7. Heat-affected zone
  8. Root fusion
  9. Penetration
 

*Artikel terkait : 


Terlihat bahwa desain sambungan mirip dengan yang digunakan untuk pengelasan tumpul pada proses las MMAW/SMAW,  variasi berikut: Sudut yang disertakan dari pengelasan tumpul dikurangi 10 derajat. Ini disebabkan elektroda yang lebih tipis dan kurangnya fluks memberikan akses yang lebih mudah ke akar akar sambungan.

Desain Sambungan Tumpul

Permukaan akar (Root Face) untuk pengelasan tumpul berkurang ketika dip transfer  digunakan karena penetrasi dibatasi, dan meningkat ketika transfer semprot digunakan sebagai alat mencegah burn-through.

Ukuran Las

Sambungan las fillet dan tumpul dirancang untuk menahan beban tertentu. Beban ini dihitung dari tes yang dilakukan pada sambungan serupa. Operator pengelasan harus melaporkan ukuran hasil las yang ditentukan oleh perancang. Perancang tahu deposit las ukuran tertentu untuk memenuhi persyaratan. Jika tukang las kemudian membuat lasan berukuran kecil, las mungkin gagal dalam pelayanan. Jika pengelasan terlalu kuat, sambungan akan menjadi kurang fleksibel. Kekakuan dari lasan yang terlalu besar bisa menyebabkan kelebihan beban tegangan pada bagian lain dari lasan.

Jika ukuran las tidak ditentukan, maka deposit las harus proporsional dengan ketebalan pelat; misalnya, pada pelat 10 mm harus ada lasan fillet 10 mm. Pengelasan tumpul harus dibuat sedemikian rupa sehingga penampang las paling tidak sama dengan ketebalannya dari logam induk.

Dimensi Las Fillet

Ukuran lasan fillet ditentukan oleh dimensi berikut: Leg lenght (panjang kaki) dan throat thickness. Ini dapat diperiksa dengan pengukur las (Welding Gauge).



Ada perbedaan besar antara throat thickness dan efektif throat thickness seperti ditunjukan  pada gambar berikut. Kekuatan lasan ditentukan oleh efektif throat thickness, sementara untuk hasil lasan yang rata minimal harus 70% dari panjang kaki.




Perakitan bagian-bagian untuk pengelasan fillet juga mempengaruhi ukuran lasan. Bagian-bagiannya harus menjadi pas sehingga ada fusi di seluruh area permukaan sambungan. Pada diagram di bawah ini ada celah antar bagian. Ukuran lasan benar tetapi efektif throat thickness berkurang.


Baca juga materi terkait :

Sumber Referensi

  • "Perform Gas Metal Arc Welding Workbook", Penerbit : Department of Training and Workforce Development, Developed by the Curriculum Support Services Network, Tahun 2016.




Silakan KLIK DI SINI untuk mengerjakan evaluasi pembelajarannya, jangan terburu buru karena tak berbatas waktu. Terima kasih atas perhatiannya.

* Semoga bermanfaat *

0 komentar:

Posting Komentar