Gambar 1. Identifikasi posisi pengelasan di sekitar sambungan pipa berdasarkan arah jarum jam. |
Gambar 2. PengelasanPipa Arah Turun dan Arah Naik |
Saat mengelas pipa baja lunak, laju pendinginan bagian luar pipa berdinding tipis memungkinkan pengelasan lebih cepat tanpa efek berbahaya pada sambungan las. Untuk alasan ini, pengelasan menurun lebih disukai saat mengelas pipa baja lunak yang lebih tipis ketebalannya. Daktilitas logam dalam pengelasan dan di daerah sekitarnya dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menyimpan beberapa manik-manik sekeliling yang di las. Setiap manik berikutnya memanaskan manik sebelumnya, yang dingin relatif lambat. Pembuatan pipa transmisi dan bejana penyimpan tekanan rendah adalah contoh metode downhill menggunakan pengelasan busur (SMAW). Fabrikasi seperti itu menjadikan bahan yang tebalnya kurang dari 3/8 inci, tepat menggunakan teknik arah turun. Memungkinkan kecepatan pengelasan yang lebih cepat dengan kecenderungan yang lebih kecil untuk menembus akar sambungan. Sebaliknya, bahannya lebih tebal dan banyak dari baja paduan bahan membutuhkan metode pengelasan arah naik.
Pengelasan arah turun membutuhkan pendinginan cepat, sehingga menggunakan elektroda dilapisi lapisan ringan seperti 6010, 6011, 6012, 7010, dan 7014 yang menghasilkan terak minimum. Saat elektroda digerakkan ke bawah, di sepanjang sambungan itu genangan cair dan penutup terak akan cenderung menutupi penyebab porositas dan inklusi terak pada logam las. Penggunaan elektroda yang tepat, sudut batang yang tepat, dan kecepatan travel yang memadai, tetap maju terak cair akan memastikan hasil las. Dalam beberapa kasus penggunaan polaritas lurus (elektroda negatif) bersama dengan Metode arah turun ini akan menghilangkan luka bakar meskipun sambungan tidak terpasang dengan benar. Penggunaan elektroda yang dilapisi lebih berat seperti 7024 dan jenis bubuk besi hidrogen rendah tidak cocok untuk pengelasan menurun, karena bisa menimbulkan masalah terak terperangkap, porositas, dan overlap. Elektroda semacam itu juga akan membutuhkan arus yang lebih tinggi sehingga meningkatkan kemungkinan terbakar.
Sumber Referensi
PIPE WELDING PROCEDURES, Second Edition, by Hoobasar Rampaul, Industrial Press New York Tahun 2003
0 komentar:
Posting Komentar