Latihan Soal GMAW & Praktek 2F

Sinar atau cahaya yang terdapat pada proses las adalah :

A. Sinar tampak, infra merah dan ultraviolet.
B. Sinar X, sinar infraret dan radiasi
C. Sinar alfa, betha dan gamma
D. Sinar X dan sinar gamma

Syarat – syarat kaca filter / pelindung kecuali :

A. Harus mempunyai daya penerus yang tepat terhadap cahaya tampak.
B. Harus mampu menahan cahaya dan sinar yang berbahaya.
C. Harus mempunyai sifat – sifat yang tidak melelahkan mata.
D. Harus tahan lama dan tidak mudah pecah.

Ketika pekerja melakukan pengelasan, atau pengecatan di luar ruangan, maka pekerja harus melakukan pekerjaannya dengan ………

A. Ke arah arah angin bertiup
B. Ke arah samping
C. Membelakangi arah angin bertiup
D. Ke arah atas

Untuk mencegah bahaya pada proses pengelasan dari debu dan asap las di butuhkan :

A. Alat pelindung diri ( APD ) welding
B. Masker/ tutup hidung
C. Ventilasi,Alat pelindung diri ( APD ) welding
D. Masker, sarung tangan kulit, kedok las

Faktor-faktor yang harus diperhatikan sebelum memulai pekerjaan adalah :

A. Manusia, mesin, methode, material, lingkungan
B. Langkah -langkah awal dan akhir pekerjaan
C. Manusia,mesin, cara awal, material lingkungan
D. Mesin dan alat bantu pekerjaan

Terjadinya kebakaran tidak lepas dari adanya tiga unsur utama atau lebih dikenal dengan segitiga api yaitu :

A. Bensin, minyak, minyak tanah dan elpiji
B. Oksigen, bahan bakar dan panas
C. Panas, bensin dan kayu bakar
D. Oksigen, bahan bakar dan hydrogen

Terjadinya pengurangan tebal pelat karena proses pengelasan adalah cacat :

A. Under Cut
B. Blow hole
C. Over lap
D. Penetrant.

Terjadinya lipatan cairan las yang terjadi di luar garis las sehingga menutupi toe of weld :

A. Under Cut 
B. Blow hole 
C. Over lap 
D. Penetrant.

Gambarkan simbol las ke versi JIS, Sketch berikut

adalah  ..........

Berdasarkan unsur dasar terbentuknya logam terbagi menjadi dua jenis yaitu:

A. Logam besi dan logam cor

B. Logam Ferrus dan logam Non Ferrus

C. Logam Besi Carbon dan Besi Tuang

D. Logam mulia dan Logam dasar

Pilih pernyataan yang paling benar di bawah ini :

A. Phospor dan sulfur didalam baja dapat mengakibatkan cracking

B. Phospor dan sulfur didalam baja dapat mengakibatkan baja mudah deformasi.

C. Phospor dan sulfur didalam baja dapat mengakibatkan baja mudah getas.

D. Phospor dan sulfur didalam baja dapat mengakibatkan baja mudah lentur.

Berikut adalah logam Non Ferrus, kecuali :

A. Besi tahan karat

B. Tembaga

C. Alumunium

D. Perak 

Pilih pernyataan yang paling benar di bawah ini :

A. Peran pelapis elektroda yang dilapis adalah untuk memudahkan 

     memulai dan menjaga arc

B. Peran utama pelapis pada elektroda yang dilapis ialah memperpendek waktu 

     pengelasan untuk meningkatkan efisiensi.

C. Peran pelapis elektroda yang dilapis adalah untuk mengurangi adanya spatter.

D. Peran pelapis elektroda yang dilapis adalah untuk mengurangi deformasi.

Pilih pernyataan yang paling benar di bawah ini :

A. Unsur Cr pada baja adalah memperkuat terhadap crack

B. Arc welding yang dilindung gas inert terdiri dari TIG welding dan MIG welding

C. Nitrogen sering digunakan sebagai gas pelindung.

D. Kawat solid = kawat yang diisi dengan flux.

Bahan baja yang di gunakan untuk produk perkapalan adalah :

A. Baja HSLA

B. Baja carbon rendah.

C. Baja carbon tinggi.

D. Baja carbon menengah.

Pernyataan di bawah ini yang salah adalah :

A. Logam Non Ferrous adalah logam yang terbentuk  dari unsur dasarnya besi (Fe) 

     dan karbon (C).

B. Aluminium adalah termasuk logam non ferrous ( B ).

C. Logam ferrous disebut juga besi karbon atau baja karbon yang unsur dasarnya terdiri

     dari unsur besi (Fe) dan karbon (C).

D. Tembaga adalah termasuk logam non ferrous ( B ).

Pernyataan di bawah ini yang paling benar adalah :

A. Fungsi Unsur Paduan Chronium, ketahanan material terhadap retak.

B. Fungsi Unsur Paduan Silicon untuk meningkatkan sifat elastisitas material 

C. Fungsi Unsur Paduan Mangan membuat hasil produk baja tdak mudah getas.

D. Fungsi Unsur Paduan Nikel akan membuat baja karbon menjadi lebih kuat.

Pernyataan mana yang paling benar ?

A. Baja dengan CE ( Carbon Equivalent ) < 0.4, baja tersebut mudah di las

B. Baja dengan CE ( Carbon Equivalent ) 0.41 - 0.52, baja tersebut mudah di las dengan 

     electroda high hydrogen.

C. Baja dengan CE ( Carbon Equivalent ) < 0.3, baja tersebut sulit di las.

D. Baja dengan CE ( Carbon Equivalent ) >0.52, baja tersebut mudah di las.

Yang bukan sifat mekanik baja adalah :

A. Mulur ( creep ).

B. Kelelahan ( fatique ).

C. Kekuatan makin lama bertambah

D. Patahan ( failure ).

Besi cor ( Cast Iron ) adalah :

A. Besi yang dicampur dengan Mangan.

B. Besi yang dibuat dengan suhu tinggi.

C. Kadar Carbonnya di atas 2%

D. Besi khusus untuk dilas.

HAZ adalah daerah terpengaruh panas akibat proses pengelasan yang mempunyai sifat

A. Sangat keras dan menambah kukuatan
B. Bertambah kekuatannya jika di celup air
C. Sama dengan logam Las
D. Ketangguhannya rendah

Pengaruh unsur Cr didalam baja adalah untuk :

A. Meningkatkan kekerasan .
B. Meningkatkan ketahanan terhadap korosi
C. Mempermudah proses pengelasan.
D. Tidak ada jawaban.

Produk baja yang mudah retak, proses pengelasan menggunakan elektroda :

A. Elektroda medium hidrogen.
C. Elektroda low hidrogen
B. Elektroda high hidrogen. 

D. Tidak ada jawaban.

High Carbon Steel kandungan carbonnya adalah :

A. 0.1 % ~ 0.25%.                                                     

B. 0.6% ~ 1.3%
C. 0.25% ~ 0.55%.                                                    

D. Tidak ada jawaban.

Unsur didalam baja yang mempengaruhi kekerasan adalah :

A.     P.                                                                      

B.     Cr.
C.     C                                                                      

D.     S.

Pemilihan kawat elektroda (electrode wire) didasarkan atas ........ kecuali:

A. Komposisi kimia logam dan sifat logam induk.
B. Gas pelindung yang digunakan dan jenis desain sambungan las.
C. Panjang benda kerja yang di las 

D. Jenis aplikasi dilapangan (services) atau aplikasi spesifik yang dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa bagian yang sering di sebut pada daerah pengelasan, Kecuali :

A. Logam las ( weld metal )           

B. HAZ
C. Gas pelindung                           

D. Garis batas peleburan ( fusion weld )

Low Carbon Steel Mild steel ( baja lunak ) kandungan carbonnya adalah :

A. 0.1% ~ 0.25%                                     

B. 0.25% ~ 0.55%.
C. 0.6% ~ 0.8%.                                        

D. Tidak ada jawaban.

Weldability baja karbon ditentukan oleh :

A. Kadar % Carbon di dalamnya            

C. Mahal murahnya harga baja.
B. Tebal tipisnya material.                           

D. Tidak ada yang benar.

Pilih pernyataan yang salah di bawah ini :

A. Kekuatan dan keuletan diinpeksi dengan tension test.
B. Crack yang terdapat pada permukaan bead dapat dideteksi dengan dey penetrant test.
C. Undercut dan overlap dapat dideteksi dengan ultrasonic test
D. Kekerasan didareh HAZ ( heat affected zone ) dapat dideteksi dengan hardness test.

Dengan melakukan peng grindaan pada bagian tonjolan lasan sampai bagian toe of weld terlihat dan landai, adalah cara untuk perbaikan pada cacat :

A. Crack permukaan jenis sambungan I butt dengan kedalam yang dangkal
B. Overlap dengan jenis sambungan T joint dan I butt
C. Semua cacat permukaan Pengelasan dan Semua jenis sambungan las
D. Spater yang menempel pada surface of weld

Untuk melihat Cacat peleburan tidak sempurna dapat terdeteksi dengan uji Destruktif Test ( DT) yang paling tepat adalah:

A. Ultrasonic.                                            

B. Uji mikro 

C. Penetrant.                                              

D. Uji bending.

Untuk mengetahui keuletan material welding dilakukan uji :

A. Bending.                                                 

B. Tarik
C. Impact.                                                    

D. Uji struktur.

Untuk mengetahui kekuatan material welding dilakukan uji :

A. Tarik.                                                       

B. Uji struktur.
C. Impact.                                                    

D. Bending

Untuk mengetahui kegetasan material welding dilakukan uji :

A. Tarik.                                                        

B. Impact
C. bending.                                                    

D. Uji struktur.

Perbedaan uji X Ray dan uji Ultrasonic Test Defect yang mendasar adalah :

A. Uji UTD untuk mendeteksi adanya cacat didalam bead las, dan jenis cacat.
B. Uji UTD untuk mendeteksi adanya cacat lack of penetration.
C. UTD untuk mendeteksi adanya cacat didalam bead las, dan tidak dapat membedakan 

     jenis cacat, uji X Ray untuk memdeteksi adanya cacat didalam bead las, dan dapat

     membedakan jenis las
D. Jawaban A, B, C salah.

Untuk mengantisipasi cacat las slag insclusion adalah ;

A. Setting Ampere semaximal mungkin.
B. Bentuk welding bead di setiap lapisan adalah cekung mendekati rata
C. Bentuk welding bead di setiap lapisan adalah cembung.
D. Setting voltage semaximal mungkin.

Agar hasil lasan tidak terjadi cacat pengelasan maka :

A. Proses dengan preheat sebelum dilas.
B. Proses dengan postheat setelah dilas.
C. Proses sesuai working standard
D. Prose dengan masukan ampere yang rendah.

Pilih pernyataan yang salah di bawah ini :

A. Dimensi las termasuk pengecekan visual.
B. Visual test tidak termasuk dalam pengujian non destructive test
C. Visual test cocok untuk pengecekan alur las dalam bead.
D. Visual test cocok untuk pengecekan las tembusan.

Pilih pernyataan yang salah di bawah ini :

A. Magnaflux test efektif untuk inspeksi hasil las dengan jenis material yg tidak dapat 

     tertarik oleh magnet
B. Magnaflux test efektif untuk inspeksi cacat las crack pada posisi dekat dengan surface las.
C. Metode pada inspeksi dengan menggunakan magnaflux, sering kali diaplikasikan untuk

     inspeksi hasil las. 

D. Serbuk magnetik digunakan pada uji magnaflux test, dan dapat ditarik oleh magnet.

Welding defect hasil las disebabkan oleh :

A. Welding wire pakai KC 26.                           

B. Welding wire pakai KC 28.
C. Panjang wire antara 10 ~ 20.                        

D. Rod face yang over dari standar

Gas yang dapat menimbulkan porosity adalah :

A. H                                                                     

B. Helium
C. Ar.                                                                    

D. CO 2.

Welding deformasi (Distorsi) disebabkan oleh :

A. Voltage terlalu tinggi.                                         

B. Gap terlalu besar.
C. Step pengelasan salah                                      

D. Pengelasan horizontal.

Yang termasuk didalam uji NDT ( Non Destructive Test )

A. Bending Tets.                                                     

B. Tensile Test.
C. Ultrasonic Test Defect                                      

D. Uji Struktur.

Metode inspeksi las terdiri dari 2 golongan :

A. Bending Tets & Tensile Test.                            

B. NDT & DT
C. Tensile Test & UTD.                                         

D. Uji Tarik & Uji Mikro.

Uji X Ray adalah inspeksi untuk mengetahui :

A. Kedalaman cacat.                                              

B. jumlah cacat.
C. Panjang dan bentuk cacat                                  

D. Jawaban B dan C betul

Terjadinya pengurangan tebal pelat karena proses pengelasan adalah cacat

A. Under Cut                                                          

B. Blow hole
C. Over lap                                                               

D. Penetrant.

Terjadinya lipatan cairan las yang terjadi di luar garis las sehingnga menutupi toe of weld

A. Under Cut                                                           

B. Blow hole
C. Over lap                                                              

D. Penetrant.

Uji penetrant adalah uji hasil las untuk mendeteksi cacat las :

A. Cacat las yang terbuka pada permukaan las          

B. Cacat slag insclusion.
C. Cacat las yang tertutup.                                                 

D. Cacat penetrasi.