Simbol pengelasan ditemukan pada gambar dengan tujuan untuk memberi tahu welder apa yang harus dikerjakan sehubungan dengan hal berikut:
- jenis lasan apa yang dibutuhkan
- bagaimana bahan induk harus disiapkan
- sisi mana dari sambungan yang akan dilas
- harus berapa tinggi lasan
- berapa lama lasan harus dilakukan
- seberapa besar jarak di antara lasan
- apakah lasan akan dilakukan di pabrik atau di tempat (dilapangan).
Informasi ini akan membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menulis dan menyita terlalu banyak ruang gambar, sehingga simbol ISO digunakan. Lasan itu sendiri sebenarnya tidak ditarik gambaran; hanya simbol yang digunakan.
Dua jenis pengelasan yang paling umum digunakan dalam industri fabrikasi maupun kendaraan alat berat adalah butt weld (sambungan tumpul) dan fillet weld (Sambungan Fillet).
Agar simbol las dapat menyampaikan informasi sebanyak mungkin, beberapa elemen disertakan.
Elemen Simbol Pengelasan
Elemen simbol pengelasan biasanya ditampilkan pada gambar dalam dunia industri fabrikasi maupun konstruksi.
 |
| Elemen Simbol Pengelasan |
Keterangan :
- T = Informasi lain dapat ditambahkan di sini. Jika tidak ada ekornya akan ditinggalkan.
- S = Ukuran las: throat thickness dalam mm.
- L = Panjang las: ujung ke ujung dalam mm.
- P = Pitch: jarak antara lasan yang diukur dari pusat ke pusat.
- O = Dilas seluruhnya: sambungan total sepenuhnya las.
- > = Ekor: Dihilangkan ketika informasi referensi tidak digunakan.
- __ = Garis referensi: dasar simbol.
- ---> = Panah: Ini menunjukkan di mana lasan akan berada dan sisi mana dari sambungan itu akan di las.
Simbol Sambungan
Simbol sambungan las akan ditampilkan pada gambar. Catatan: jika simbol gabungannya adalah di bagian atas garis referensi, lasan akan berada di sisi yang berlawanan dengan panah. Jika simbol sambungan ada di bagian bawah garis referensi, lasan akan berada di sisi yang sama dengan panah.
 |
| Sambungan Tumpul Kampuh I |
 |
| Sambungan Tumpul Kampuh V |
 |
| Sambungan Fillet |
Panjang dan tinggi lasan fillet
Selain simbol ukuran, panjang dan jarak dapat dimasukkan. Simbol panjang dan tinggi lasan fillet akan muncul sebagai simbol pada gambar tetapi sambungan las akan terlihat seperti pada keterangan.
 |
| Gambar 1 |
Keterangan gambar 1 : Panjang dan pitch penambahan dari las terputus putus.
 |
| Gambar 2 |
Keterangan gambar 2 : Panjang dan pitch penambahan pengelasan rantai terputus-putus
 |
| Gambar 3 |
Keterangan gambar 3 : Panjang dan pitch penambahan pengelasan berselang seling terputus putus.
Dalam gambar ke - 3 simbol fillet sedikit ditambahkan untuk menunjukkan bahwa bagian atas dan lasan fillet bawah adalah Pengelasan berselang seling terputus putus (Staggered Intermitten Welding).
Baca juga :
Sumber Referensi
- "Perform Gas Metal Arc Welding Workbook", Penerbit : Department of Training and Workforce Development, Developed by the Curriculum Support Services Network, Tahun 2016.